Pengurus Harian, DPA, dan MPO Ikatan Keluarga Santri Timur Daya (Ikstida) adakan rapat pada Selasa (18/10) di Masjid Jamik Annuqayah bagian selatan mengenai tindak lanjut club yang diwajibkan oleh Pengurus Penerangan Dan Pembinaan Organisasi (P2O).

Subaidi Barma, Ketua Ikstida, mengatakan bahwa mulai sejak Organisasi Daerah (Orda) di PP.Annuqayah diaktifkan memang sudah ada intruksi dari P2O agar Orda membuat club : Bahasa Arab Dan Inggris, Baca Kitab, Da’i, dan Diskusi.

Santri asal Batuputih itu menjelaskan, pembentukan club tersebut sudah molor dari agenda yang telah ditentukan, “Hal itu karena baru kemarin malam ada surat resmi dari P2O, dari awal hanya dengan lisan saja”.

Meski begitu, santri kelas akhir tersebut mengaku berat untuk melaksanakan program tersebut. Pasalnya, club tersebut baru dibentuk dan pertama kalinya, sehingga untuk mencari orang-orang yang akan dijadikan pembimbing di setiap club itu kesulitan. “Iya kita akan usahakan,” ungkap Subaidi saat ditemui.

Lebih lanjut ia berharap agar pembentukan club tersebut segera rampung dan terbilang sukses setelah disosialisasikan kepada anggota Timur-Daya nantinya. “Semoga nanti bisa berjalan lancar dan anggota Ikstida bisa menggunakan kesempatan tersebut,” tandasnya.

Penulis : Habiburrahman

Editor   : Misbahul Munir