Opening Perpustakaan Lubangsa dengan Motivasi Membaca
5112 View
Koran Lubangsa_24/07/18. Dalam rangka mengaktifkan kembali peminjaman buku di Perpustakaan PP. Annuqayah daerah Lubangsa, pengurus seksi Kepustakaan, penerbitan dan Pers (KP2) bersama dengan pengurus perpustakaan mengadakan seminar motivasi membaca sekaligus Opening dalam rangka dibukanya kembali peminjaman buku pada selasa malam (24/07) kemarin yang bertempat di Aula Lubangsa.
Kegiatan tersebut berbeda dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. Tahun ini perpustakaan Lubangsa memformatnya dengan motivasi membaca yang mengundang salah satu Alumni PP. Anuqayah daerah Lubangsa sekaligus peneliti muda Sumenep, As’adi Khas untuk memberikan motivasi kepada seluruh undangan yang meliputi delegasi perlembaga unit di Lubangsa dan sebagian delegasi organisasi daerah (orda) serta santri baru. “kegiatan kali ini berbeda dari kegiatan sebelumnya, karena saat ini opening di format dengan seminar motivasi membaca untuk mengawali seluruh rangkaian peminjaman buku di perpustakaan ” ucap Masyhuri Drajat selaku ketua pengurus Lubangsa sekaligus membuka kegiatan opening peminjaman buku di perpustakaan.
As’adi Khas sebagai alumni PP. Annuqayah Lubangsa sangat mengapresiasi acara tersebut. Bahkan disela-sela penyampaianya As’adi Khas juga memotivasi seluruh pustakawan untuk tetap semangat mengabdi pada Lubangsa. “hal-hal seperti ini, dulu, diwaktu saya masih aktif jadi santri tidak ada acara yang demikian menarik, saya sangat mengapresiasi pada seluruh pustakawan. Tetap semangat”. ucap As’adi sapaan akrabnya.
Sekitar pukul 20.40 kegiatan tersebut dimulai dan langsung dipandu oleh Muhammad Ghufron selaku MC dan langsung memasrahkannya pada penyaji. Para santri baru yang diwajibkan hadir mengikuti kegiatan tersebut dan undangan yang berasal dari pengurus unit dengan seksama menyimak penyajian yang disampaikan oleh As’adi Khas. Dalam penyajian tersebut As’adi Khas dengan gaya bahasa yang santai selalu menyemangati seluruh hadirin untuk terus meningkatkan daya bacanya. “di negara kita sebenarnya minat bacanya sudah tinggi, akan tetapi yang menjadi problem ialah daya baca kita”. Ungkap As’adi disela-sela penyajiannya.
Diakhir-akhir penyajian As’adi Khas juga menyampaikan manfaat membaca. Diantaranya, orang yang sering membaca dihari tuanya dijauhkan dari penyakit stroke dan membaca merupakan nutrisi otak seseorang. “penelitian menyatakan orang yang sering membaca dijauhkan dari penyakit stroke” ungkapnya. As’adi juga tidak lupa menyampaikan kepada seluruh santri yang hadir untuk lebih selektif memilih buku yang akan dibaca. “ sebab buku yang akan kita baca akan berdampak pada pola pikir kita, maka untuk itu kita harus mengetahui siapa penulisnya, penerbitnya, kontruksi gagasan”. pungkas pria kelahiran Lenteng tersebut.
Penulis : Muhmammad Ghufron
Editor : Abd. Aziz