BPBA Arab Gelar Jazeela, Beginilah Persiapannya
3699 View
Lubangsa_ Biro Pengembangan Bahasa Asing bidang Bahasa Arab (BPBA Arab) kembali menggelar event Jezeela sejak hari sabtu 25-31 Mei 2024. Kegiatan tersebut dibuka untuk seluruh anggota BPBA Arab.
Jazeela merupakan event tahunan bahasa Arab yang digelar untuk menutup kegiatan belajar mengajar selama satu tahun.
Ketua BPBA Arab Moh. Faiqul Khair menyebut, Jazeela bertujuan sebagai evaluasi kegiatan belajar mengajar yang berlangsung di BPBA Arab. Tujuan lain Jazeela adalah syiar atau mempromosikan bahasa Arab ke khalayak.
“Jazeela ini diadakan sebagai evaluasi sekaligus menyiarkan bahasa Arab, sebab di Annuqayah jarang sekali lomba-lomba atau penampilan berbahasa arab digelar kecuali saat Hima (Haflatul Imtihan Madrasah Annuqayah),” tuturnya.
Faiq menyatakan bahwa semua program maupun komunitas yang ada di BPBA Arab seperti khitabah, syiir dan qissah dievaluasi dan memutuskan bahwa anggota harus mandiri.
“Untuk itu, Jazeela diadakan kembali setelah vakum tahun lalu, tetapi wali bilik tidak boleh ikut campur selama lomba berlangsung. Semua persiapan harus dari anggota untuk melatih kemandirian mereka,” ungkapnya.
Dana yang dibutuhkan selama event berlangsung tujuh juta. Faiq mengatakan bahwa dana itu didapat dari pengajuan proposal dana kepada alumni. Dia membagi tugas kepada pengurus BPBA Arab.
“Kami dituntut untuk mandiri. Makanya kami mengajukan proposal kepada alumni,” ungkapnya.
Faiq menuturkan bahwa ada 14 macam lomba Jazeela tahun ini, yaitu pidato, baca puisi, bercerita bahasa Arab, terjemah teks Arab, presentasi mading Munawwir, CKDK (cari kata dalam kamus), komentator bola, debat, drama, nyanyi, karya tulis ilmiah, iklan, olimpiade, dan tebak kata.
Namun, Jazeela punya beberapa lomba khusus anggota sesuai tingkat kelas, yaitu lomba pidato, baca puisi dan bercerita bahasa Arab bagi anggota kelas mutaahhib, mubtadi dan mustawa serta olimpiade dan karya tulis ilmiah bagi anggota kelas mutaqaddim.
Riqi Solihin, salah satu anggota BPBA Arab mengaku gembira saat pengurus mengumumkan bahwa event Jazeela kembali dihelat. Dia bercerita bahwa anggota yang lain sangat antusias karena semuanya ingin berkompetisi secara sehat.
“Sebab persaingannya begitu tampak untuk menunjukkan kemampuan masing-masing,” akunya.
Antusiasme itu muncul sebab anggota ingin menunjukkan yang terbaik. Selama latihan pun, beberapa anggota sampai berebut tempat latihan. Riqi mempersiapkan diri dan kawan-kawan sekamarnya selama satu minggu lebih, mulai dari pembagian tugas, pemilihan aksesoris dan kebutuhan lainnya.
“Sebab sekarang ada juara umum, maka masing-masing kamar berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik,” kata wali bilik kamar Mesir itu, saat dijumpai kemarin (29/05).
Riqi merasa bahwa Jazela memberikan pengaruh besar bagi peningkatan maharah. Dia berharap agar event ini tetap eksis tahun depan.
Penulis | : Moh. Tsabit Husain |
Editor | : Ikrom Firdauz |