Lubangsa_Ketua Pengurus PP Annuqayah daerah Lubangsa lantik Dewan Perwakilan Anggota (DPA) dan Dewan Perwakilan Organisasi (DPO) Daerah periode 2024-2025 di aula Lubangsa (13/05). Acara tersebut dihadiri oleh pengurus Pembinaan dan Penerangan Organisasi (P2O) serta Wakil Ketua I pesantren.

Koordinator P2O Habiburrahman menuturkan bahwa pelantikan ini segera dilaksanakan supaya pengurus DPA dan DPO langsung menjalankan tugas dan fungsi pokok mereka di organisasi, salah satunya segera melantik pengurus organisasi daerah (Orda) yang baru.

“Masa aktif Orda itu sepuluh bulan. Jadi, biar tidak molor kami laksanakan pelantikan segera setelah melakukan koordinasi dengan pengurus harian pesantren,” terangnya saat ditemui di kantor Orda usai acara.

Habiburrahman mengingatkan bahwa tugas lain dari pengurus DPA dan DPO yang baru dilantik adalah mengayomi pengurus bawahannya. Mengenai permasalahan yang terjadi di organisasi dapat dirembukkan bersama P2O setelah ditindaklanjuti oleh DPA dan DPO masing-masing Orda.

“Sekarang surat keputusan (SK) kepengurusan organisasi daerah dikeluarkan pengurus harian pesantren. P2O hanya menjadi garis koordinasi yang menghubungkan Orda dengan pihak terkait,,” imbuhnya.

Lain hal, Ketua pengurus PP Annuqayah daerah Lubangsa Moh. Farid mengingatkan fungsi eplantikan pengurus tersebut. Dalam sambutannya, Moh. Farid menegaskan bahwa bahwa pelantikan pengurus DPA dan DPO ini bertujuan untuk melakukan kaderisasi terhadap pengurus yang dianggap memiliki potensi untuk menjalankan amanah.

“Hal ini terbukti dengan adanya beberapa pengurus DPA dan DPO yang menjadi pengurus Keamanan pesantren, pengurus Yayasan Annuqayah dan Direktur UPT Jatian,” ungkapnya.

Moh. Farid mengimbau kepada seluruh pengurus DPA dan DPO untuk bertanggung jawab dalam mengemban amanah dan profesionalitas dalam menjalankan tugas sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Pengasuh Lubangsa dalam organisasi. (Reporter Koran Lubangsa/Ach.Bahrus Sholeh)