Ikstida Manfaatkan 3 Ruangan untuk Anggota
3555 View
Selasa malam (15/8), seperti biasa, pengurus dan anggota Ikatan Keluarga Santri Timur Daya (Ikstida) mempunyai rutinitas mingguan, yakni rutinitas Orda. Sama halnya dengan Organisasi Daerah lainnya, yang juga melakukan rutinitas bersama. Para anggota dan pengurus dari masing-masing Orda berduyun-duyun menuju ruangan yang telah disediakan oleh pengurus seksi Penerangan dan Pembinaan Organisasi (P2O), sebagai pengurus yang menaungi sepuluh Orda di Lubangsa.
Malam itu, tidak seperti biasanya, ruangan yang diperuntukkan bagi anggota Ikstida hanya 2, kali ini bertambah menjadi 3 ruang. Ruangan tersebut, masing-masing adalah ruang Kelas X Agama MA 1 Annuqayah yang diperuntukkan pada anggota lama tingkat MTs. Sedangkan anggota lama, tingkat MA sederajat dan Perguruan Tinggi ditempatkan di ruang Kelas X IPS 1. Sementara ruang Kelas X IPS 2 dikhususkan bagi anggota baru.
Menurut Subaidi Barma, Ketua Ikstida, penggunaan 3 ruang tersebut memang direncanakan sejak lama. Ruang Kelas X Agama yang biasa ditempati oleh Pengurus Ikstida, dipergunakan untuk anggota. “Untuk mengantisipasi seperti malam Selasa kemarin (tidak kondusif akibat banyaknya anggota Ikstida, Red),” ungkapnya.
Dalam pantauan Reporter Website Lubangsa, kegiatan rutinitas yang berisi latihan-latihan di setiap ruangan memang berjalan lancar dan kondusif seperti yang terlihat di ruang kelas X Agama. Sementara itu, ada suasana berbeda di ruang Kelas X IPS 1. Di ruang tersebut, Sutikno, Komisi A DPA Ikstida, menyemangati dan menantang anggota untuk maju ke depan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, berhubung dengan semakin dekatnya Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-71. Moh. Helmi, warga Blok C/02, menjadi pemandu dalam menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Di ruang terakhir tempat anggota baru Ikstida, di sana para anggota juga begitu semangat mengasah kemampuan mereka degan memberanikan maju ke depan. Meski anggota baru Ikstida terlihat kaku mengikuti rutinitas tersebut, tapi mereka sangat antusias dan begitu juga pulang terakhir ketimbang dua ruang lainnya. Tampak, sebelum resting ditutup, tiga anggota baru Ikstida menampilkan drama komedi yang sangat menghibur.
Selain 3 ruangan yang khusus diperuntukkan bagi anggota, di luar ruangan, di amperan kelas, tampak sejumlah pengurus Ikstida melakukan rapat perampungan perampungan program kerja. Dalam rapat tersebut, Subaidi menyampaikan bahwa Orda mempunyai tanggung jawab dalam menangani anggotanya dan program yang harus di prioritaskan adalah mengenai Ubudiyah, Pendidikan, dan Administrasi dalam organisasi Ikstida. “Oleh karena itu, mari kita perbaiki diri sendiri sebelum menegur anggota, dan pula supaya kita dapat menjadi contoh yang baik kepada anggota,” katanya kepada para pengurus yang hadir waktu itu.
Sementara itu, salah satu anggota Ikstida, M. Syarif Ramdhani mengatakan bahwa rutinitas Orda malam itu lebih nyaman dari minggu sebelumnya. “Alhamdulillah lebih kondusif dan tidak gerah,” kata santri asal kecamatan Batang-Batang tersebut, Selasa (16/8).
Penulis : Habibullah Mukhtar
Editor : Abd. Muqsith