Dalam Rangka Pengambilan Gambar “Pesantren dan Literasi”

Selasa (24/5) pagi, Penasehat PP. Annuqayah daerah Lubangsa, KH. Moh. Shalahuddin Warits kedatangan 3 orang tamu dari CNN, salah satu Stasiun Televisi Nasional. Ketiga tamu tersebut masing-masing adalah Akbar (Korespondensi), Hadi (Kameraman), dan Nana (Produser). Di ruang tamu K. Mamak, sapaan KH. Moh. Shalahuddin Warits, mereka ditemani juga oleh K. M. Faizi, Pengasuh PP. Annuqayah daerah Sawajarin.

Menurut Akbar, Kedatangan CNN ini ke Annuqayah karena melihat satu potensi unit di Annuqayah, terutama dalam hal kesustraan di kalangan pesantren dan juga santri. Kebetulan, tema yang diangkat dalam pengambilan gambar tersebut adalah “Pesantren dan Literasi”.

Akbar menambahkan, bahwa kedatangannnya ke Annuqayah berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, bahwa kultur sastra dan literasi di PP. Annuqayah sangat mengakar kuat. “Ini yang menarik untuk kami gali, sejauh mana sich kultur pesantren Annuqayah membentuk jiwa seni atau sastra kepada santrinya,” ungkapnya, sesaat setelah pengambilan gambar di Masjid Jamik Annuqayah.

“Literasi adalah salah satu produk dari pesantren Annuqayah yang ada bahan bakunya. Bahan bakunya itu salah satunya yang akan kami gali, termasuk proses pembelajaran santri di Annuqayah. Misalnya santri yang mengaji kitab kuning pada kiainya,” imbuhnya.

Sedianya, menurut penuturan Nana, mereka sampai Jum’at akan ada di Annuqayah. Akan tetapi, pada hari Rabunya, mereka akan ke Batang-Batang, Sumenep untuk menemui D. Zawawi Imron. Pada hari Kamis, mereka akan kembali lagi ke Annuqayah hingga hari Jum’at.

Kehadiran mereka ke Annuqayah mengundang perhatian dari sebagian santri, terutama santri Lubangsa ketika mengambil gambar di Masjid Jamik Annuqayah. Banyak santri yang menonton pengambilan gambar waktu itu. Walau harus berjemur, sebagian dari mereka tidak peduli.

Sekadar informasi, bahwa tayangan itu akan muncul di TV pada tanggal 11 Juni 2016 di CNN.