Salah satu Organisasi Otonom Ikatan Keluarga Santri Timur Daya (Ikstida), Persatuan Santri Gapura (Pasra) melaksanakan Temu Alumni yang ditempatkan di Aula MWC NU Gapura pada hari Rabu (22/6) pagi. Acara tersebut dimulai sejak pukul 09.00 sampai pukul 12.00 WIB. Acara Temu Alumni pertama Pasra itu dihadiri langsung oleh Pengasuh PP. Annuqayah daerah Lubangsa, K. Muhammad Ali Fikri.

Sedianya, menurut Ach. Faisol, Ketua Panitia, KH. Hanif Hasan juga direncanakan untuk hadir, seperti permintaan alumni. “Tapi, beliau berhalangan, karena ada beliau benturan dengan acara pengajian kitab yang biasa beliau isi setiap minggu,” ungkapnya.

Santri asal Longos Gapura itu, menambahkan bahwa temu alumni kali ini tidak hanya terbatas pada alumni Pasra semata, tapi langsung bekerjasama dengan Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Gapura. “Jadi, di acara tersebut, tidak hanya alumni Gapura, tapi juga ada dari daerah lain, seperti dari Latee,” pungkasnya.

Sementara itu, Bangbang Ilyasin, Ketua Pasra, mengatakan, bahwa acara temu alumni merupakan format baru di acara Pasra di waktu liburan Ramdhan. Biasanya, selalu saja Pengajian Umum. Karena ada kebijakan baru dari pengasuh, yang tidak mengizinkan Organisasi Daerah beserta Organisasi Otonomnya untuk mengadakan pengajian umum, maka temu alumi menjadi alternatif. “Apalagi memang, selama ini Pasra tidak pernah mengadakan temu alumni semacam ini,” kata santri asal Andulang Gapura itu.

Acara tersebut dimulai dengan pembacaan tahlil bersama, yang dipimpin langsung oleh K. Mursyidul Umam, mantan Ketua Ikstida di era awal. Setelah itu, beralih pada acara seremonial, hingga pada acara terakhir, yakni dialog bersama pengasuh.

Dalam kesempatan itu, pengasuh menginginkan ada sesi sharing dari alumni kepada pondok pesantren, terutama mengenai 3 poin penting, yakni Kepesantrenan, Keorganisasian, dan Kemasyarakatan. Beliau juga menginginkan ada simpul alumni di setiap kecamatan, hingga ke tingkat desa.