Wisuda Terbuka IV Nazhmu al-Maqshud Dan Nazhmu al-‘Imrithi Kembali Digelar
5292 View
Lubangsa Putri – Wisuda terbuka IV lembaga Jam’iyah Ta’miq al-Kutub (JTK) kembali terlaksana pada Jum’at 16 Maret 2018, minggu kemarin. Momen ini merupakan puncak rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sejak Februari, bulan lalu. Dimulai dengan karantina Wisuda, munaqasyah kubra hingga berakhir pada kegiatan wisuda terbuka yang dilaksanakan bersamaan dengan penutupan Gebyar Lomba Lembaga Semi Otonom (GLLSO) 2018.
Turut hadir dalam acara yang dilaksanakan di halaman PP. Annuqayah Lubangsa Putri ini, keluarga besar Pengasuh PP. Annuqayah Lubangsa, Undangan Pengurus Yayasan Annuqayah, Undangan delegasi seluruh komplek Annuqayah Putri, undangan delegasi pengurus PP. Annuqayah Lubangsa, wali santri anggota lembaga JTK, serta seluruh anggota Lembaga Semi Otonom (LSO) PP. Annuqayah Lubangsa Putri.
Tak cukup seremonial wisuda, sebelum prosesi berlangsung dilaksanakan Demonstrasi Kitab oleh munaqisy khusus yang terdiri dari pembina lembaga serta sesi khusus yang diberikan kepada seluruh undangan yang hadir untuk turut menjadi munaqisy bagi calon wisuda. Sesi ini dilaksanakan sebagai bentuk pertanggungjawaban dan tolok ukur kemampuan bahwa calon wisuda memang orang-orang pilihan yang pantas menyandang gelar wisuda ‘Imrithi dan wisuda Maqshud.
Pengasuh PP. Annuqayah Lubangsa, Kiai Ali Fikri mengapresiasi penuh kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau mengharapkan agar pengurus pesantren terus mengupayakan pembaharuan dan pengembangan kegiatan, bahwa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya berhenti pada seremonial seperi ini, melainkan akan terus berkelanjutan dalam bidang yang lain. “Saya sangat mengapresiasi segala upaya yang dilakukan oleh pengurus Lubri dengan sekian banyak programnya dan masih bayak hal yang perlu kita lakukan. Saya yakin, mari kita sambut, song-song dengan optimis bahwa itu bisa kita lakukan demi kejayaan Islam dan tentunya PR-nya begitu besar”, ungkapnya menutup sambutan selaku pengasuh pesantren.
Penulis: Imroatul Hasanah Editor: Fadhilatul Aini