Lubangsa_Beberapa santri Lubangsa kemarin malam (23/05) terlihat khusuk mendengarkan tausiyah yang disampaikan oleh Ali Hisyam yang bertempat di Aula Lubangsa, pengurus Bimbingan Konseling (BK) yang mendampingi kegiatan Tausyiah Pengasuh dan Pembekalan Calon Alumni mengatakan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka memberikan bimbingan dan arahan untuk calon alumni Lubangsa tahun 2017. “pesantren khususnya pengurus kan harus bertanggung jawab terhadap kualitas alumni,” katanya dengan rada-rada tersenyum.

Sebagai calon alumni, Habib juga tidak banyak berkomentar tentang kesiapan dan kondisi alumni Lubangsa tahun ini, menurut Wakasi BK, menjadi alumni harus benar-benar memilik bekal yang cukup untuk menghadapi masyarakat.

Sebagaimana Ali Hisyam dalam tausiyahnya memaparkan bahwa alumni harus menjungjung integritas dan nama baik pondok pesantren Annuqayah Lubangsa, “sahabat-sahabat santri  yang sudah mau menjadi calon alumni, termasuk saya, pertama harus memilik kecakapan ilmu pengetahuan dan yang terpenting pula harus memiliki prilaku atau akhlaq yang baik,” ucap Hisyam di sela-sela keheningan, peserta sangat khusuk sekali mendegarkan.

Ditanya soal ketidak hadiran Kiai Ali Fikri, mantan ketua pengurus 2015-2017 itu, hanya memberi penjelasan singkat, bahwa kiai sedang istirahat, berbeda dengan Seretaris Pesantren, A. Readi Kafa, mengatakan bahwa kiai sedang tidak sehat, “beliau sedang sakit,” katanya singkat kepada Koran Lubangsa.

Penulis       : Misbahul Munir

Editor         : Jamalul Muttaqin