UKL Menjadi Unit Baru Lubangsa
5265 View
Pengurus Keamanan dan Ketertiban (KAMTIB) sedang bersusah payah menghidupkan kembali kepramukaan mililik Lubangsa. Menurut informasi yang dihimpun Koran Lubangsa, pramuka milik lubangsa tersebut sudah memiliki nama, yakni Unit Kepramukaan Lubangsa (UKL).
Menurut Wildan Mahfudi yang tak lain adalah Koordinator Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) sekaligus yang menaungi unit kepramukaan mengatakan saat ini masih akan memeksimalkan kembali dengan keberadan kepramukaan Lubangsa tersebut.
Ada beberapa alasan berdirinya UKL. “Kebanyakan anggota pramuka Annuqayah adalah santri Lubangsa. Dan juga ada beberapa santri yang hobinya suka terhadap pramuka. Maka dari itu kami (pengurus Kamtib, red) berinisiatif menghidupkan kembali pramuka lubangsa,” ungkap Wildan.
Sebenarnya, pramuka Lubangsa sudah ada sejak lama kira-kira 6 tahun yang lalu. Namun pada tahun 2014 parmuka Lubangsa mulai tidak aktif karena ada beberapa masalah yang menyebabkan tidak aktif. “Saya selaku Koord. Kamtib sangat mengapresiasi, mendukung, dan juga sangat bangga, karena masih ada santri yang suka terhadap kepramukaan,” jellasnya kemarin (4/3) di Posko Kunjungan.
“Adapun tujuan didirikannya UKL ini adalah taklain untuk menghidupkan kembali kepramukaan lubangsa yang dulunya sempat ‘mati’. Dan juga, untuk mengatur lalu lintas di lubangsa.” Lanjutnya. Menurut dia, santri yang hobinya suka terhadap pramuka tidakhanya dapat mengatur lalu lintas. Namun juga dapat mengembangkan kembali jati dirinya sebagai orang pramuka.
Namun saat ini, pelantikan pengurus UKL masih belum selesai. “Untuk pelantikan pengurus UKL masih dalam proses perencanaan. Paling, pelantikannya untuk tahun ini biasa saja karena pramuka ini berdiri ditengah-tengah periode. Jadinya, banyak kendala yang harus kita lewati. Untuk tahun berikutnya insyaallah akn kami usahakan se-meriah mungkin. Paling pelantikannya akan bersamaan dengan unit lubangsa lainnya.” Lanjutnya santri yang berasal dari lenteng tersebut.
Untuk struktur kepengurusan UKL sudah terbentuk, ketua terpilih adalah Ach.Robi’e, yang rencannya dalam waktu singkat akan meregulasi program kerjanya. “Kami sudah berkoordinasi dengan harian UKL untuk menyusun program kerja (proker) periode 2017-2018,” tuturnya.
Sementara di mata santri UKL sudah mendapat apresiasi penuh. “Baguslah mungkin dengan cara ini lubangsa akan menjadi lebih aman, ramah karena sangat membantu terhadap lalu lintas di area lubangsa, dan juga dapat membuat lubangsa menjadi lebih aman dari hal-hal yang tak diinginkan seperti pencurian, atau yang lainnya.” Ungkap santri yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.
Penulis : Achmad Warits
Editor : Misbahul Munir