Lubangsa Putri_Pengurus Harian Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Putri, kemarin (24/07), sukses mengadakan pembekalan kepada para peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Integratif 22 Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika). Kegiatan yang merupakan usulan langsung dari pengasuh itu, bertujuan agar peserta KKN selalu siap membantu, “niatkanlah untuk mengabdi dan kuburkanlah niat-niat buruk yang pernah ada,” tutur Nyai Sofiyah Awin

Beliau juga memberikan bimbingan pada seluruh peserta, bahwa mereka diharuskan membawa nuansa positif ke desa serta hidup sederhana selama satu bulan ke depan, seperti Tawassul, Tahlil, dan Diba’i. “Belajar ikhlas dan bersyukur akan kondisi masing-masing daerah, lebih menguatkan Ibadah, peka terhadap lingkungan, apalagi dapat menciptakan kesan baik,” tuturnya. 

Bukan hanya itu, beliau mengingatkan pada peserta untuk menjaga sikap dan almamater pesantren, “buanglah kebiasaan buruk di pesantren dan jaga marwah kesantrian sebagai wujud almamater ketika sampai di masyarakat,” pesannya. 

Selain itu, ibu pengasuh berharap saat pasca kepulangan dari lokasi KKN nanti, peserta bisa membawa cerita indah selama proses pengabdian, “saya berharap setelah pulang dari KKN nanti, kalian dapat membawa cerita yang indah dan juga terkenal baik di tempat KKN,” tausiahnya.(Red)