Lubangsa Putri-Dalam rangka meningkatkan semangat belajar siswa, Pengrus pengembangan Wawasan dan Keilmuan (P2WK) merevisi sistem jam belajar santri dengan bentuk bimbingan kelompok belajar.

Pendamping Belajar merupakan Mahasiswa yang dianggap mampu untuk menjadi “teman belajar” siswa selama jam belajar berlangsung.

“Pembentukan pendamping belajar memang sudah lama, namun realisasina program baru ini yang ditunda karena beberapa kendala.” ujar Koord. P2WK, Birriatus Silsilah.

“Harapan terbesar dari program ini, untuk membimbing dan mempermudah adik-adik siswa dalam belajar, sehingga apa yang menjadi kendala mereka dapat diatasi.” lanjutnya.

Program Pendampingan belajar tersebut hanya untuk jenjang Mts sederajat. Sementara untuk tingkat MA sederajat dipantau oleh Insan Cendekia.

Selain pendamping, Posko Kunjungan lantai II bagi mereka juga menjadi penunjang semangat mereka belajar.

“Tempatnya santai, tidak terlalu terbuka tapi tidak pengap, sehingga kami lebih cepat tanggap dalam menerima materi yang Mbak-mbak pendamping jelaskan.” ujar Fajriyatur Rahmah, siswa kelas VIII Humanis.

Kemudian, dalam program tersebut dibentuk dengan sistem pembagian kelompok sesuai dengan jadwal diniyah, sehingga program tersebut dapat mengantisipasi siswa yang tidak jam belajar.

Penulis: Zakiyatul Miskiyah

Editor: Nur Fadiah Anisah