Lubangsa_Momen spesial dihari prosesi pelantikan pengurus Ikatan Santri Annuqayah Jawa (Iksaj) pada (04/05) adalah bukan hanya dihadiri oleh para almuni Iksaj dari masa ke masa, akan tetapi struktur kepengurusan Iksaj masa bakti 2021-2022 M. ini bernuansa berbeda.

Dalam struktur kepengurusan ini terdapat wajah-wajah baru pengurus Iksaj. Di sini sudah jadi bukti bagaimana militansi para anggota yang memiliki peran signifikan untuk mengisi divisi yang kosong. Hal itu diungkapkan oleh Moh. Henda Syafawi selaku ketua Dewan Syuriah dalam sambutannya. "Nanti pengurus Iksaj yang dipilih harus saling melengkapi dan menjaga kekompakkan," ujarnya.

Pernyataan seperti Kode ini didasarkan pada pekerjaan rumah (PR) yang memang masih menjadi problem dalam tubuh organisasi. Kekurangan di masa lalu mengenai kekompakan jadi titik permasalahan yang cukup urgen. Maka harapan besar Dewan Syuriah pada kepengurusan Iksaj bagaimana nanti mereka bisa membangun konsolidasi, komunikasi dan menjaga kebersamaan.

Ketua Iksaj baru, Ahmad Rosyidi memberikan pernyataan tentang kode itu. Dia mengungkapkan kode itu sudah menjadi bagian dari masalah yang ada. "Tentang konsolidasi dan menjaga kekompakkan insya Allah capaian itu akan kami lakukan segera," ujarnya.

Di lain pihak, Ilzamul Faqih yang menjabat pengurus baru begitu terharu dan optimis atas amanah yang diberikan pada dirinya. Dia menyatakan akan siap menerima jabatan yang diembankan. "Saya siap menjadi pengurus," pungkasnya.

Penulis; Ikrom Firdaus

Editor; Moh. Ali Fikri