Lubangsa Putri_Pengurus Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Putri adakan kegiatan Tausiyah pengabdian kepada seluruh pengurus pesantren pada Kamis malam (04/05) yang bertempat di serambi pengasuh.

Pada kegiatan ini dimotivasi langsung oleh Nyai Athirah An-Nufus yang merupakan salah satu cucu pertama KH. Warits Ilyas dari putri pertamanya, Nyai Qurratul Ain. Saat ini beliau merupakan pengasuh muda Pondok Pesantren Syaichona Cholil Balikpapan, Kalimantan Timur.

Ustazah Ludfiyah yang merupakan WAKA I memberikan sedikit prakata sebagai pengantar pada malam itu agar seluruh pengurus dapat mengikuti kegiatan dengan khidmat. 

“Pengurus harus memberikan contoh yang baik karena pengurus adalah figur Motivasi bagi santri, dan disaat teguran yang kita berikan tidak dihiraukan oleh santri. Kita hanya pengurus yang mempunyai tugas untuk mengajak dan memberikan contoh yang baik. Masalah menurut atau tidaknya itu bukan ranahnya kita” tuturnya.

Kegiatan tersebut juga diisi dengan sesi tanya jawab mengenai hal apapun terkait kepengurusan pesantren, dan pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh beliau dengan menceritakan beberapa kisah yang dapat memotivasi dan membakar semangat pengurus dalam menjalankan kepengurusan.

Beliau juga menceritakan pengalamannya saat menjadi santri di Tebuireng Jombang, dari yang hanya menjadi santri biasa, kemudian menjadi penjaga Wartel, sampai beliau dipercaya oleh pengasuh untuk menjadi ketua pengurus pada saat itu.

“Dari seribu sekian santri di sini, kalian adalah orang-orang hebat pilihan Allah, orang-orang kuat pilihan Allah, orang-orang kreatif pilihan Allah untuk membantu pengasuh membesarkan pondok ini. Jadi, kalian harus merasa berharga” pungkasnya.

Terima kasih Nyai Athirah An-Nufus telah membesarkan hati kami sebagai pengurus di Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Putri.