Penutupan Orientasi dan Pembinaan Santri Baru (Opsaba) 2017 pondok pesantren Annuqayah daerah Lubangsa berjalan dengan meriah, Kamis malam (12/10). Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua pengurus Pesantren, Masyhuri Drajat dan sebagian Koord. Seksi Pengurus PPA. Lubangsa.

Subaidi Barma selaku ketua panitia Opsaba ’17, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Opsaba merupakan langkah awal bagi santri baru untuk mengenal lebih jauh pesantren Lubangsa. “Alhamdulillah Opsaba ini bisa kita terlaksana dengan baik,” ungkapnya dihadapan seluruh santri baru.

Santri asal Batuputih itu juga menyampaikan bahwa, kegiatan Opsaba ’17 yang terus belanjut, menurutnya pembinaan adalah kegiatan yang terus mendapatkan pengawasan dari pengurus pesantren. “Perjalanan kalian bukan hanya sampai di sini, kegiatan ini hanya sebagai awal atau dasar bagi kalian. Jadi, untuk masalah pengembangannya, kalian bisa kembangkan sendri,” ucapnya mantap.

Selain itu, Barma sapaan akrab Subaidi Barma agak sedikit kecewa kepada peserta Opsaba 17 yang samapai akhir kegiatan masih banyak peserta yang belum hafal materi wajib. “Saya kecewa karena sebagian dari peserta ternyata masih banyak yang tidak hafal materi secara keseluruhan,” tuturnya.

Selaku ketua pengurus PP. Annuqayah daerah Lubangsa, Masyhuri Drajat, dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan Opsaba 17, baik dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan, dia juga berterimah kasih kepada seluruh panita yang telah berkerja keras untuk menyukseskan salah satu program pesanten itu. ”Terimah kasih kepada panitia yang telah rela memeras keringatnya dan pemikirannya untuk melaksanakan salah satu program kami ini,” ucapnya di depan para Santri Baru.

Selain memberikan sambutan, Masyhuri Drajat juga menutup kegiatan Orentasi dan Pembinaan Santri Baru (Opsaba) 2017. Yang ditandai dengan pembukaan kartu peserta Opsaba’ 17 oleh ketua pengurus PP Annuqayah daerah Lubangsa.

Penulis: Nur Mahmudi

Editor: Jamalul Muttaqin