Ketua Umum Beri Wejangan Pada Santri Pengidap Batuk
4212 View
Lubangsa_Ketua Umum Pondok pesantren Annuqayah daerah Lubangsa kemarin malam, (01,08) memberi wejangan sekaligus imbauan pada santri seputar pentingnya menjaga kesehatan, terutama masalah batuk. Pidato yang disampaikan langsung di Aula Lubangsa tersebut dimaksudkan agar santri yang memiliki pengidap batuk lekas sembuh.
Achmad Daniyal mengungkapkan bahwa hal yang perlu diperhatikan menghadapi situasi penyakit batuk adalah dengan cara meningkatkan kedisiplinan, yakni menjaga pola makan sehat dan tidur yang teratur, “pertama ialah meningkatkan kedisiplinan, baik dari ibadah dan soal waktu, sebab saudara nantinya bisa belajar dengan baik,” ungkapnya.
Dia pun turut mengklarifikasi atas pemetakan salat berjama’ah yang dilakukan oleh pengurus Kesehatan dan Pembinaan Olahraga (KPO) dan Peribadatan dan Kepesantrenan (PK), sudah sesuai evaluasi dari pengasuh. Hal ini dikarenakan pengasuh sering mendengar suara batuk saat di dalam masjid, “evaluasi dari beliau itu, banyaknya santri yang batuk, dan perbuatan tersebut tak ekasokanen,” tambahnya.
Selain itu, Ketua Umum mengimbau santri yang terkena penyakit batuk atau batuk buatan, pihaknya sudah mengantongi mana yang benar-benar punya penyakit. Namun, pengurus selama ini membiarkan mereka dikarenakan penyakitnya berkaitan dengan mental. Oleh sebab itu, dia mempertegas supaya santri yang berpotensi batuk, jangan sesekali ikut salat berjama’ah di masjid sampai kondisinya sembuh total, “jika kalian memaksa untuk salat berjama’ah, maka kalian mengerjakan hal-hal yang tidak disukai pengasuh,” tegasnya.
Di akhir pidatonya, dia menyampaikan wejangan dari alm. K. H. Warits Ilyas, bahwa santri yang punya penyakit batuk supaya minum dari air yang diendapkan menjelang subuh, “jadi dulu pengasuh berdawuh agar santri yang batuk, untuk mengendapkan air dalam botol. Botol itu kemudian ditaruk di depan kompleks. Pada waktu subuh, air itu di kumur-kumur dan di minum. Alhamdulilah berkat doa dan izin Allah, santri yang batuk bisa sembuh,”pungkasnya.
Penulis | : Ikrom Firdaus |