Lubangsa_Seluruh Peserta Orientasi Penerimaan Santri Baru (Opsaba) kemarin (28/10) begitu semangat mengikuti senam pagi. Pasalnya senam yang dilaksanakan di depan Masjid Jami’ Annuqayah itu dipimpin langsung oleh 3 orang dari Tentara Negara Indonesia (TNI) Koramil Guluk-guluk. Bahkan para peserta tidak henti-hentinya meneriakkan angka satu dua tiga sebagai penyemangat. 

Moh. Syafi’i Idrus, menjelaskan Opsaba tahun ini memang bekerjasama dengan pihak TNI agar memacu semangat peserta dalam berolahraga, “karena instruktur senam dari TNI lebih variatif dan komunikatif,” terangnya. 

Pelaksanaan senam tahun ini, lanjutnya, merupakan hasil evaluasi Opsaba tahun lalu. Selain sifatnya menjaga kesehatan tubuh, adanya senam seperti ini adalah salah satu komponen dari olahraga itu sendiri, “ada tiga komponen yang penting; pertama olah rasa, kedua olah fikir, dan yang ketiga olahraga,” paparnya.

Santri asal Pasongsongan tersebut pun menerangkan pada pagi hari para peserta tidak hanya diharuskan bersenam saja. Namun, ada game berupa battle yel-yel antar kelompok. Lagi pula, pertandingan adu yel-yel dapat memberi kesan kompetitif. “bukan hanya untuk hiburan, tapi juga untuk membentuk iklim yang kompetitif,” ucapnya.

Apa yang diutarakan oleh ketua panitia tersebut juga diamini oleh peserta. Misalnya Joko Santoso. Salah satu peseta dari kelompok KH. Mohammad Ilyas itu begitu senang dapat melakukan kegiatan olahraga ini yang biasa dilakukan saat pagi hari. Selain dipandu oleh TNI, dia bersama teman-temannya menikmati dengan tertawa, “saya merasa senang dan semangat karena dilatih langsung oleh 3 TNI,” katanya. 

Hal sama juga dirasakan oleh peserta lain. Sebut saja Moch. Rafli Pangestuh dari kelompok KH. Abdullah Sajjad. Dia merasa senang dan gembira. Ketika ditanya apakah senam ini bisa lebih memacu semangat, dia mengatakan ” iya, dan juga para pembina memberikan motivasi,”ungkapnya.