Annuqayah_Pondok Pesantren Annuqayah memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2019 yang dikemas dengan istighasah dan doa bersama Selasa (22/10)  di Masjid Jamik Annuqayah. Kegiatan ini melibatkan seluruh santri di semua tingkatan pendidikan di PP. Annuqayah. Kegiatan ini  berlangsung khidmat dan antusias karena dibuka dengan penampilan pembukaan oleh Al-Banjari PP. Annuqayah. Hadir pada kegiatan tersebut juga beberapa pengasuh daerah PP. Annuqayah dan guru di masing-masing tingkatan pendidikan PP. Annuqayah karena jam pelajaran pertama memang sengaja diliburkan dan hanya diperuntukkan untuk memeriahkan acara Hari Santri Nasional 2019.

Bapak Readi Sahen sebagai Master Of Ceremoney (MC) memimpin jalannya acara pada pukul 07.00 WIB. Kegiatan ini dimulai dengan pembacaan tawasul oleh salah satu dewan masyaikh PP. Annuqayah, KH. Abd. Muqsith Idris sekaligus memimpin pembacaan yasin bersama. Dilanjutkan dengan pembacaan sholawat qiyam yang dipimpin oleh teman-teman Al-Banjari Annuqayah.

Acara inti pada kegiatan tersebut yaitu pemberian tausiyah kepala seluruh undangan hadir. Tausiyah disampaikan langsung oleh KH. Hanif Hasan. Beliau menghimbau agar para santri bisa merawat dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “hari santri diresmikan tahun 2015, ini berarti bicara bangsa dan negara. Karena dalam sejarah kemerdekaan bangsa kita, santri juga ikut andil untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia,” tuturnya mengawali pembicaraannya. Beliau mengutip beberapa hadits dan ungkapan yang disampaikan oleh almagfurlah K. Ilyas Syarqawi dalam khutbah yang dikarangnya. Selain itu, pesan-pesan beliau kepada seluruh santri agar menjadi seorang mukmin yang kuat dalam berbagai hal. “santri, harus mengawal negara, mengkritisi, “pungkasnya.

Penulis : Abd. Malik

Editor : Abd. Warits