Lubangsa Putri-Dua delegasi Gen EL (Geng Ekologi Lubangsa) PP. Annuqayah Lubangsa Putri ikut serta dalam sekolah ekologi yang diadakan oleh Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Timur  yang bekerjasama dengan Biro Pengembangan Masyarakat (BPM) PP. Annuqayah di Kebun as-Salam pada Kamis-Jumat (24-25/01).

Beberapa pesantren yang berbasis ecogreen dan beberapa komunitas pencinta lingkungan dari berbagai daerah di Sumenep turut hadir dalam sekolah ekologi tersebut. Di antaranya, PSG SMA 3 Annuqayah, PPA. Lubtara PPA. Lubangsa Putra dan Putri, PPA. Latee, Gudep Annuqayah, PP. Nasy’atul Muta’allimin Gapura, dan Komunitas Peduli Lingkungan (Kopling) Sumenep.

Melestarikan dan menjaga hubungan baik dengan sesama makhluk dan alam merupakan tujuan utama diadakannya sekolah ekologi tersebut, selain menumbuhkan ‘sadar lingkungan’ di antara peserta yang notabene berasal dari Sumenep untuk tidak mudah mengeksploitasi alam.

Selama dua hari para peserta diwajibkan mengikuti seluruh rentetan kegiatan. Format kegiatan yang menarik membuat peserta antusias mengikuti kegiatan tersebut. Sebagaimana diungkapkan Sri Riani Wulandari, santri Lubri yang menjadi peserta aktif kegiatan itu, “Kegiatannya tentu berwahana lingkungan banget. Kami diberi beberapa materi, lalu sebagai bahan evaluasinya adalah diskusi dengan beberapa permasalahan yang ada.” ujarnya.

“Kalau sepengetahuan saya memang tujuan awalnya adalah menjaga hubungan baik dengan lingkungan. Karena kita bisa hidup secara normal itu juga berkat makhluk selain manusia itu sendiri.” ungkap Ulfatul Hasaah, ketua Gen EL (Geng Ekologi Lubagsa).

Penulis: Zakiyatul Miskiyah

Editor: Nur Fadiah Anisah