BPBA Bahasa Arab Gelar Karantina
3807 View
Sabtu malam kemarin (6/8), rutinitas Jam’iyatul Qurra’ yang biasa ditempatkan di Madrasah Aliyah 1 Annuqayah, dipindahkan ke Aula Lubangsa. Hal itu dilakukan karena banyaknya santri yang mendaftar, sehingga apabila ditempatkan di ruang kelas MA 1 Annuqayah, tidak akan memadai.
Perlu diketahui, Jam’iyatul Qurra’ membuka pendaftaran sejak tanggal 3 hingga 10 Agustus 2016. Program ini pun mendapat apresiasi penuh dari para santri. Tak terkecuali santri baru. Terbukti, santri yang mendaftar melonjak dari tahun-tahun sebelumnya. Menurut keterangan Fadil Hasan, Bendahara Jamiyatul Qurra’, anggota yang mendaftar pada tahun ini mencapai 70 orang. Padahal tahun lalu hanya 40 orang.
Menurut Moh. Aqid Zain, ia mengikuti Jamiyatul Qurra’ karena ingin mengetahui cara mengaji yang baik dan benar. Terlebih, rutinitas semacam ini dapat dijadikan alat untuk mengasah bakat santri di bidang mengaji, karena di dalamnya tidak hanya diajari melantunkan ayat suci al-Quran dengan berbagai macam lagu, tapi juga diajari tentang tajwid dan makharij al-huruf.
Oleh karenanya, para santri yang mengikuti Jam’iyatul Qurra’ harus benar-benar semangat dalam belajar. Hal ini disampaikan oleh Khoirur Rofiqi. ’’Saya tiga tahun belajar Qurra’ masih tahu sedikit. Maka kalian, sebagai penerus di Lubangsa, harus lebih semangat. Teruslah belajar,” katanya, penuh pengharapan.
Penulis : Ainur Rohman
Editor : Abd. Muqsith