Semarakkan Hari Santri Nasional, Santri Annuqayah Lubangsa Putri berhasil Lolos Ikuti Mu'tamad 2022 di Jakarta
4608 View
Lubangsa Putri_ Santri Lubangsa Putri kembali memberikan kabar bahagia. Faizatin, Santri sekaligus ketua pengurus PP. Annuqayah Lubangsa Putri terpilih sebagai Panelis Simposium Mu'tamad 2022 dalam Simposium Khazanah Pemikiran Santri dan Kajian Pesantren atau Al-Multaqo ad-Dawliy lil-Bahts ‘an Afkar at-Thullab wa-Dirasat Pesantren (MU’TAMAD) tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Subdit PDMA Direktorat PD Pontren Kementerian Agama).
"Jadi kegiatan ini ada seleksi Call for paper nya, tentu dengan beberapa ketentuan, seperti; naskah harus berupa tulisan konsepsional atau hasil penelitian dari salah satu sub-tema Mu’tamad dan Executive summary akan dinilai oleh tim penyeleksi naskah yang berasal dari kalangan profesional, tokoh serta praktisi di bidang Pesantren dan keilmuan Islam. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, iya terpilih jadi panelis untuk mempresentasikan hasil karyanya di sana."
Masa penyeleksian call for paper dimmulai dari tanggal 10-30 September 2022. Sedangkan undangan menghadiri Simposium Khazanah Pemikiran Santri dan Kajian Pesantren ini digelar di Jakarta selama tiga hari, yakni sejak Jumat (21/10) sampai Ahad (23/10/2022), dalam rangka menyemarakkan Hari Santri Nasional dengan menggali pemikiran dan gagasan dari Santri/Mahasantri, alumnus Pesantren, dan Penggiat Pesantren se-Indonesia untuk disampaikan melalui forum MU’TAMAD Tahun 2022.
“Alhamdulillah sekali bahwa dari keikutsertaan yang dalam seleksi yang "mendadak" masih diberikan kesempatan untuk terpilih. Ini pertama kalinya bisa ikut Mu'tamad Kemenag sebagai rangkaian HSN 2022. Kesempatan yang luar biasa karena bisa bertemu dengan orang-orang hebat, peserta yang terpilih dari beberapa pesantren di Indonesia. Ada dari Aceh, Bali, Sumatera, Yogyakarta, tentu juga dari Jawa Timur, “ tutur Ustazah Faizatin.
Peserta keseluruhan adalah 684 dari berbagai latar belakang; santri/mahasantri (berasal dari satuan pendidikan Muadalah, Pendidikan Diniyah Formal, dan Ma’had Aly), alumni Program Beasiswa Santri Berprestasi, Alumni dan Penggiat Pesantren. Sedangkan peserta yang terpilih sebanyak 87 peserta.
“Kalangan muda-mudi, khususnya dari pesantren, manakala diberi kesempatan tentu akan berusaha maksimal menunjukkan amanah ilmiahnya. Kemenag melalui Mu'tamad melihat potensi ini dan kami bersyukur bahwa salah seorang santri kami kembali menunjukkan sumbangsihnya untuk kemajuan pemikiran pendidikan keagamaan di Indonesia,” pungkas Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa, KH. Muhammad Salahuddin A. Warits.
Penulis | : Ayu Qamariya |
Editor | : Shofa Thoyyib |