Salah Satu Santri Lubangsa Sabet Prestasi Wisudawan Terbaik
4824 View
Lubangsa_Rabu pagi (21/10) Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) mengadakan acara wisudawan dan wisudawati yang ke-XXII. Acara wisuda ini bertempat di Aula As-Syarqawi. Dalam hal ini wisuda dibagi menjadi tiga tahap. Tahap yang pertama dilaksanakan pada 21 Oktober, tahap kedua dilaksanakan 8 dan 9 Nopember. Hal ini dikarenakan pandemi yang masih belum selesai. Senada dengan apa yang dikatakan oleh rektor Instika, K. Syamli Muqsith.
“Sengaja kami adakan secara bertahap karena dalam rangka mengurangi kerumunan dan tetap menggunakan protokol kesehatan,” ungkapnya saat memberikan sambutan.
Perhelatan wisuda ke-XXII tersebut cukup menarik perhatian bagi sebagian besar santri Lubangsa. Sebab terdapat beberapa santri Lubangsa yang dinobatkan sebagai mahasiswa berprestasi. Baik itu berprestasi dibidang akademik kampus dan non-kampus. Semisal Abd. Warits, yang menjadi mahasiswa berprestasi karena tulisannya banyak menjuarai event lomba baik ditingkat regional maupun nasional. Nama-nama lain semisal Khairur Rofiki, Aldi Hidayat, dan Rahmatullah pun turut meramaikan perhelatan akbar tahunan Instika tersebut. Terlebih bagi Aldi Hidayat yang dinobatkan sebagai wisudawan terbaik, menjadikan wisudawan asal Lenteng tersebut semakin menjadi kebanggaan bagi Lubangsa.
Dalam satu kesempatan wawancara dengan koran Lubangsa, Aldi Hidayat mengungkapkan bahwa ia tidak menyangka akan mendapat penghargaan sebesar itu dari Instika.
“Saya merasa tidak yakin sebenarnya, sekalipun banyak teman-teman memang dari awal sudah banyak yang menggojlok dan meramal saya akan menjadi wisudawan terbaik. Alhamdulillah jika hal itu benar. Bahagia tentu saja.” Ungkapnya.
Pada kesempatan lain, ketua pengurus PPA. Lubangsa mengucapkan selamat kepada semua Santri yang telah diwisuda, khususnya bagi yang berprestasi.
“Saya merasa sangat bangga dan bahagia terhadap santri Lubangsa yang telah diwisuda, juga kepada wisudawan berprestasi dan wisudawan terbaik di Instika, hal ini merupakan hasil dari kesungguhan mereka yang berprestasi dan tak lupa juga berkat doa kiai. Saya hanya bisa mendoakan semoga ilmunya barokah.” Ucapnya saat ditemui media Lubangsa di depan kantor pesantren (3/11) kemarin.
Penulis: Imam Tabroni
Editor: Moh. Ali Fikri