Lubangsa_Madrasah Diniyah Baramij at-Tarbiyah wa ta’lim, kemarin (19/07) sukses mengadakan tek seleksi tahap pertama yang bertempat di Madrasah Aliyah 01 Annuqayah (Masa). Pelaksanaan tes yang diikuti oleh seluruh santri baru tersebut, dihelat pada hari Senin sampai Selasa. Meski berhasil, ternyata pihak panitia pelaksana mengakui jadwal tes seleksi itu masih terlambat. Hal ini mengacu pada rencana awal yang diputuskan untuk melaksanakan Ahad malam. 

Moh. Samsul Ma’arif, Ketua panitia pelaksana, mengungkapkan bahwa pelaksanaan seleksi ini sebenarnya akan dilaksanakan Ahad Malam, sebagaimana surat anggaran yang dihaturkan kepada ke pengasuh. Namun akhirnya tidak terlaksana karena terkendala dengan data santri baru, yang baru masuk, “sehingga tidak nutut untuk dipetak lagi antar MA dan MTs,” ujarnya.   

Keterlambatan tes seleksi itu, juga disebabkan oleh kebijakan perizinan oleh Tata Usaha (TU) Masa. Katanya, mekanisme surat permohonan harus dihaturkan kepada kepala Madrasah yang baru, “jadi kami harus ke dhalem K. Farid,” ungkapnya.

Santri asal Ambunten tersebut masih bersyukur meski terlambat, tes seleksi bisa dilaksanakan. Dia pun menjelaskan lokasi yang ditempati tes berjumlah 7 ruang, yaitu lantai satu ada dua ruang dan lantai bawah sebanyak 5. Masing-masing dari lokasi dipetak lagi menjadi dua jenjang, yakni MA sebanyak 70 peserta, sedangkan Mts 80 peserta, “lalu peserta mendapat tempat menurut kategori A, B, dan C. Pemetakan itu bukan secara kualitas, hanya sekedar pemetakan saja yang perkelas, maksimal berisi 32 orang,” jelasnya. 

Pihaknya mengharap bagaimana tes seleksi ini berjalan lancar dan jadi modal bagi santri baru agar kerasan di pondok, “adanya tes ini tidak timbul efek tidak kerasan, karena agak awal dari pada tahun sebelumnya dan langsung masuk sesudah seleksi,” tutupnya.(Red)