Lubangsa Putri- Panitia Bimbingan dan Pembinaan Santri Baru (Binasaba) laksanakan pembukaan kegiatan Binasaba pagi tadi Jum’at, 18 September 2020 pukul 07:15 WIB.

Rangkaian kegiatan yang tersusun khusus teruntuk para santri baru di PP. Annuqayah Lubangsa Putri. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan lebih dalam PP. Annuqayah Lubangsa Putri dan menyeimbangkan santri agar maksimal mengikuti kegiatan” ucap Helliyatul Hasanah, selaku Ketua Panitia Binasaba 2020.

Kegiatan ini dibuka secara simbolik oleh Pengasuh PP. Annuqayah Lubangsa Putri, Nyai Shafiyah A.Win dengan pemotongan pita dan penyematan aksesoris kepada salah satu Peserta Binasaba 2020. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan beberapa motivasi untuk para santri baru saat mengikuti kegiatan Binasaba ini. “...Semangat harus bagus. Satu sama lain harus saling menyayangi dan memiliki. Barokah itu ada di hati kita masing-masing” ucapnya.

Menurut penuturan salah satu Panitia Bisanasa, ada sekitar enam lagu dan delapan materi yang telah disediakan Panitia untuk Peserta Binasaba. Materi tersebut yakni Stadium General ‘General +62; Nyantri is My Way’: KH. Maimun, Materi I Fiqh keseharian: Pengurus Harian dan BPK, Materi II Sejarah PP. Annuqayah: K. M. Faizi, Materi III Pengenalan sejarah PP. Annuqayah Lubangsa Putri: KH. Muhammad Shalahuddin A. Warist, Materi IV Akhlak lil Banaat: Usatazah Roziqoh, Materi V: Sosialisasi TATIB Lubri: Pengurus KAMTIB, Materi VI Pengenalan Lembaga Semi Otonom (LSO): Ketua LSO, Materi VII Pengenalan Orda, Media dan Club Lubri.

“Panitia juga mempersiapkan game untuk peserta. Hari terakhir nanti, akan ada ziarah dan Nobar film motivasi” ucap Maysaroh, Panitia Time Keeper. “Lelah ada, senang juga. Seru! Bisa nyanyi-nyanyi bareng Peserta Binasaba” ucap Zulfatud Diniyah, salah satu Panitia Protokoler.

Kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari sampai Selasa, 22 September 2020. “Tadi penyajiannya bagus. Senang ikut Binasaba, bisa tambah teman baru” ucap Fika, Peserta Binasaba kelompok Nur al-Dzolam.

Penulis: Nurul Iman

Editor: Zakiyatul Miskiyah