Lubangsa_Lembaga Darul Kutub Lubangsa (DKL) turut berpartisipasi dalam ajang lomba baca kitab safinatunnajah Se-Madura pada hari minggu (17/03) yang diselenggarakan oleh PP. Al-Mustaqim & Puncak Darussalam Kabupaten Pamekasan. Lomba baca kitab ini merupakan program tahunan dalam rangka ajang kreatif santri iktisyaf 2019.

Respon dari pengurus PP. Annuqayah daerah Lubangsa sangat mendukung terhadap lembaga DKL yang akan ikut dalam ajang lomba tersebut. Namun, sayangnya biaya pendaftaran tidak ditanggung oleh pesantren. Melainkan, pembiayaannya dibayar oleh peserta masing-masing dengan menggunakan biaya sendiri. Dan respon pengasuh sangat mendukung dengan isyarat senyuman ketika pengurus DKL minta restu kepada beliau.

Lembaga Darul Kutub Lubangsa (DKL) yang berada dibawah naungan pengurus seksi Pendidikan, Pengajaran dan Pengembangan Keilmuan (P2PK) mengutus tiga anggota, yaitu: Mohammad Rafli Aminullah, Moh. Farhanul Hakim, dan A. Fuadi. Segala usaha mereka akhirnya membuahkan hasil dan alhamdullilah salah satu peserta lomba utusan DKL mendapatkan juara II, yaitu A. Fuadi.

ِA. Fuadi sebagai anggota DKL yang belum genap 1 tahun berada di DKL sudah bisa memenangkan lomba tingkat Se-Madura. dirinya merasa bersyukur dengan proses yang dijalaninya selama mengembangkan keilmuannya di DKL, “saya senang bisa menang lomba ini, dan kemenangan ini saya yakin karena barokah,”ujar, santri asal Basoka Rubaru itu ketika ditemui wartawan Koran Lubangsa (21/03) di kamar DKL.

Tidak berkecil hati walaupun belum mendapatkan juara dirasakan oleh Moh. Farhanul Hakim. “walaupun kalah dalam lomba ini, semangat saya semakin terpacu untuk terus belajar,” ujarnya ketika ditemui wartawan Koran Lubangsa (21/03) di depan BPBA. Bahasa Inggris malam itu.

Moh. Ramdhan, selaku ketua DKL berharap kepada anggota DKL untuk selalu belajar dan berdo’a. “saya berharap kepada anggota DKL yang lain untuk belajar, berdo’a, dan juga ta’dzim dan hormat kepada guru-guru agar barokah ilmu bisa didapatkan,” pungkasnya ketika ditemui wartawan Koran Lubangsa (21/03) di kantor DKL siang itu.

Penulis : Imam Tabroni

Editor : Abd. Warits