Lubangsa Putri-Tak hanya mencukupkan peran di lingkungan pesantren, PP. Annuqayah Lubangsa Putri juga mencoba aktif dalam beragam kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat luar. Hal ini dibuktikan dengan beragam kegiatan yang diikuti oleh santri Lubri dalam beberapa momen berbasis kemasyarakatan. Desember bulan lalu, Lubangsa Putri kembali berpartisipasi dalam penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) bekerjasama dengan Wahid Foundation, sebuah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pemberdayaan kaum perempuan, setelah sebelumnya juga menyelenggarakan kegiatan peduli sosial melalui santunan fakir miskin dan kaum dhu’afa’ yang dilaksanakan berbarengan dengan kegiatan Maulidu al-Rasul. “Penting sekali, mengingat pesantren adalah wadah untuk memapah diri menuju kematangan mental. Selain memperkaya diri dengan beragam pengetahuan, santri juga harus terampil bersosial”, terang Faizatin, Ketua Pengurus PP. Annuqayah Lubangsa Putri memaparkan. Selain melalui partisipasi langsung dalam kegiatan luar pesantren, santri juga dibiasakan dengan kegiatan kemasyarakatan melalui kegiatan yang dilaksanakan oleh Organisasi Daerah (Orda), organisasai pesantren yang memang didesain sebagai organisasi berbasis kemasyarakatan, sebagai bekal kelak ketika mereka hidup bermasyarakat.