Lubangsa_Pengurus Penerangan dan Pembinaan Organisasi (P2O) mengadakan kegiatan Bulanan berupa Pentas Maha Karya Orda yang bertempat di Aula Lubangsa, kemarin (23/10).

Saat ditanya kepada pengurus P2O, Robteh menuturkan bahwa kegiatan semacam Pentas Maha Karya Orda adalah upaya untuk mewadahi berbagai kegiatan yang bersifat aktualisasi, seperti kesenian yang ada di Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa khsusnya yang ada di bawah naungan Orda (Organisasi Daerah).

Salah satu di antara beberapa penampilan dalam kegiatan Pentas Maha Karya Orda meliputi Hadrah Banjari, Pidato, Pembacaan Puisi dan Penampilan Sanggar. Kemarin (23/10) kegiatan itu diisi oleh penampilan Banjari dari Orda Ikatan Remaja Gili Genting (Ikragil), Ikatan Santri Pantai Utara (Iksaputra), dan pembacaan Puisi dari Ikhwanus Syubban Al-Islamiyyin (Isi), sedang untuk penampilan Sanggar oleh Poar Ikatan Keluarga Santri Timur Daya (Ikstida).

Moh. Ziyad khazin selaku Pengurus P2O Lubangsa menyatakan bahwa “Pentas Maha karya Orda ini bertujuan sebagai bahan evaluasi agar kegiatan yang ada di Orda tidak monoton serta tidak menghilangkan tradisi lama yang relevan,” tuturnya di depan para santri Lubangsa.

Penulis: Ach. Farisi Qidmay

Editor: Fathur Rozi