Demi Menjaga Almamater Pesantren, Pengasuh Bekali Peserta KKN
4797 View
Lubangsa_ Ba’da Isya’ (22/07), Pengurus Forum Mahasiswa Lubangsa (FORMAL) suskes mengadakan pembekalan bagi mahasiswa lubangsa yang hendak mengkuti Kuliah Kerja nyata (KKN) ’22 di Aula Lubangsa. Kegiatan itu dihadiri oleh seluruh peserta KKN yang berdomisili di PPA. Lubangsa, baik dari kampus Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) maupun kampus Institut Sains dan Teknologi Annuqayah (IST-Annuqayah). Pada kesempatan itu Pengasuh PPA. Lubangsa itu, Kiai Muhammad Ali Fikri, M. Pd., berkenan hadir dan memberikan tausiyah kepada seluruh peserta KKN sebelum berangkat.
Pada mulanya, beliau menuturkan bahwa mahasiswa yang kalong tetap diakui sebagai santri. Maka sebisa mungkin peserta dari pondok selalu mengingatkan mereka agar menjaga almamater, “Walaupun ada mahasiswa yang bukan santri, mereka tetap dicap sebagai santri Annuqayah,” dauhnya.
Selain itu, Beliau mengimbau agar santri yang hendak mengikuti KKN mampu menjaga etika dan sikap yang profesional saat di lokasi, meski dirinya adalah seorang mahasiswa, yakni meliputi pakaian dan sopan santun. Sebab hal itu akan menjadi penilaian di masyarakat. “Bagaimana dengan akhlaq yang baik jadi identitas saudara,” tambahnya.
Beliau juga berpesan pada seluruh santri agar bisa memberi ide yang efektif dan inovatif ketika pelaksaan KKN berlangsung. Hal ini dikarenakan, pengabdian yang dilakukan nanti dapat dikenang serta bermanfaat pada masyarakat, “Jangan muluk-muluk, yang penting satu dan itu berkelanjutan,” pesannya.
Penulis | : Sururi Nurullah |
Editor | : Abd. Sa'ed |